4 April 2008

Telah Fenomenal di Usia Prenatal

Oleh: Dep. Litbang FP2I UIN Jakarta
Diterbitkan dalam FP2I Newspaper Special Edition
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta


Pendahuluan:
Saat Amanah Menjadikan Kami Lebih Dewasa

Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Dzat Yang telah ada sebelum semua ada, Yang membuat ada semua yang awalnya tidak ada, dan Yang tetap ada saat semua telah tiada.

Shalawat serta salam kami junjungkan kepada pelopor reformasi di zaman keemasan Islam, Nabi Akhiruzzaman, Nabi Muhammad Saw. Andai tiada pernah engkau diutus kepada kami, sungguh cita-cita pengembangan Psikologi Islam yang kami emban tiada pernah bertemu dengan tauladan sesempurna ini.

Divisi Litbang, sebagai satu dari lima divisi yang ada di Forum Pengkajian Psikologi Islam, memfokuskan diri pada ranah penelitian dimana hasil yang dilahirkan dari penelitian-penelitian kami diharapkan dapat membantu terrealisasinya misi besar yakni pengembangan Psikologi Islam sebagai madzhab kelima dalam ilmu Psikologi. Selain itu, divisi ini juga bertanggung jawab untuk mengembangankan eksistensi Forum ini secara lebih signifikan dan lagi-lagi demi membantu semakin berkibarnya Psikologi Islam.

Divisi ini lahir sebagai anak bungsu di FP2I, dikatakan sebagai anak bungsu sebab sejak berdirinya FP2I divisi ini baru dibentuk di pertengahan periode 2005-2006 kemarin. Sebagai anak bungsu, tentu kami pun memulai menjalankan amanah ini berawal dari sebuah perjalanan yang tertatih. Tak hanya itu, bantuan berupa acuan yang kami harapkan dapat kami peroleh dari kinerja yang sudah terrealisasi pada periode sebelum ini pun tak jua kami temukan sebab ternyata bisa dibilang hanya 5% yang mampu terwujud dari keseluruhan rencana yang dicanangkan di periode itu.

Meski tertatih, namun sepenuh hati kami dapatkan support yang luar biasa dari Ketua FP2I hingga langkah kami pun makin tertata, dan lambat laun menjadi lebih mantap tuk songsong masa depan cerah dalam misi pengembanan amanah. (Faiq)

Sekapur sirih di atas menjadi pembuka dalam draft Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Forum Pengkajian Psikologi Islam (FP2I) dari Departeman Penelitian dan Pengembangan yang dimotori oleh Faiqoh, Rizki Amali, Pitrie Indrayati, dan Vinayanti Marlian. FP2I sebagai salah satu LSO (Lembaga Semi Otonom) yang berdiri di bawah naungan Fakultas Psikologi UIN Jakarta mrupakan LSO yang menjadi pusat perhatian seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi UIN Jakarta, disamping selalu mengetengahkan ide-ide cemerlang di setiap kegiatan yang digelar juga para anggota yang menggawangi organisasi ini terhitung sebagai generasi-generasi cemerlang di angkatannya. Sebagai wadah yang diharapkan dapat mengakomodir buah pikir cemerlang mahasiswa khususnya mengenai Psikologi Islam ─yang terbilang madzhab baru dalam ilmu Psikologi─ maka FP2I menjadi satu-satunya forum resminya.

Begitu berartinya keberadaan forum ini, maka keberlangsungannya pun semakin menjadi mutlak diharapkan yang tidak lain berupa hasil-hasil penelitian dan juga pengembangan atas Psikologi Islam itu sendiri.

Tidak berlebihan memang bila dibilang bahwa periode kepengurusan FP2I angkatan 2006-2007 menjadi angkatan paling cemerlang dan berhasil mengangkat nama FP2I setinggi-tingginya, terlihat dari kegiatan-kegiatan yang hampir tak pernah berhenti diselenggarakan dengan beraneka ragam jenisnya, dan hampir semua selalu dapat mengguncang Psikologi bahkan fakultas-fakultas lain di UIN, tidak hanya itu gaung forum yang usianya belum genap 10 tahun ini sampai terdengar di telinga mahasiswa-mahasiswa Psikologi dari Universitas-Universitas terkemuka di Jabodetabek, hingga kunjungan-kunjungan persahabatan pun mulai mengalir.

Segala pencapaian FP2I angkatan 2006-2007 ini tidak lepas dari keberhasilan yang disumbangkan oleh Deperteman Litbang, di usianya yang masih prenatal (baca: sangat muda, red) Departeman ini justru menjadi departeman yang fenomenal, kegiatan-kegiatan yang dilangsungkan oleh departemen ini tidak pernah sepi dari peserta, baik yang diselenggarakan di dalam kampus maupun yang sengaja dikonsep di luar kampus seperti Study Tour and Obsevation yang sempat menggemparkan Fakultas Psikologi. Betapa tidak, besarnya uang kontribusi yang disyaratkan oleh panitia tidak menghalangi besarnya animo peserta untuk mendaftar, bahkan pada hari ditutupnya pendaftaran karena kapasitas yang disediakan memang telah penuh, mahasiswa-mahasiwa masih terus beradatangan untuk mencoba mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari acara yang sangat menarik ini.

Tidak salah memang, acara yang langsung diketuai oleh Koordinator Departeman Litbang ini merupakan acara yang sangat menarik, sebab di tengah kejenuhan mahasiswa akan acara-acara seminar yang begitu-begitu saja, acara ini seolah mengobatinya dengan mengajak mahasiswa Psikologi langsung turun ke lapangan untuk mengenal dari dekat pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan atau yang biasa dikenal dengan RSJ Grogol. “Sebagai mahasiswa Psikologi, Skizofrenia bukanlah barang langka sebab hampir di setiap semester akan ditemukan pembahasan mengenainya, namun jika tidak pernah bertemu dengan pasiennya dan hanya berkutat dengan teori dan teori saja di bangku kuliah lantas apa bisa dibilang cukup memahami skizofrenia dengan segudang ke-kompleks-annya?”, ujar Faiqoh selaku ketua pelaksana sekaligus ketua Departeman Litbang

Acara yang juga mendapatkan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Psikologi serta didukung langsung oleh Ketua Ikatan Dokter Jiwa Indonesia DR. Fidiansjah, Sp.Kj ini benar-benar menjadi acara fenomenal dan unforgettable yang tentu saja karena pengemasan acara dan materi yang disuguhkan, termasuk juga akomodasi dan fasilitas yang diberikannya termasuk kaos seragam yang wajib dikenakan oleh seluruh peserta yang ternyata didesain sendiri oleh ketua pelaksana.

Meski menetapkan batas maksimal peserta yang ikut di acara ini sebanyak 100 orang (karena pertimbangan keefektifan acara dan kapasitas tempat) , namun panitia dapat mengumpulkannya dalam waktu yang sangat singkat. Keberhasilan acara ini membawa angin segar bagi nama FP2I yang disebut-sebut sebagai pesaing Student Government Fakultas Psikologi (BEM) yang notabene sebagai organisasi paling bergengsi di tingkat fakultas, sebab pada kenyataannya FP2I sebagai lembaga yang seharusnya berhak mendapat bantuan pendanaan dari pihak fakultas karena statusnya sebagai Lembaga Semi Otonom ternyata lebih pantas disebut sebagai Lembaga Seratus Persen Otonom. Kenyataan tersebut justru tidak pernah menghalangi FP2I terus melangkah dengan inovasi-inovasi cerdik, kreatif dan terus melambung jauh meninggalkan BEM Fakultas Psikologi di angkatan yang sama (2006-2007) yang harus rela dibilang ‘mandul’ dari kretivitas